Bagaimana kehidupan sosial manusia praaksara pada masa bercocok tanam?

Bagaimana kehidupan sosial manusia praaksara pada masa bercocok tanam?

Jawab:
Kehidupan sosial pada masa bercocok tanam semakin kompleks. Masyarakatnya sudah mengenal sistem masyarakat yang dipimpin oleh seorang kepala suku. Pemilihan kepala suku tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem primus interpares. Primus interpares yaitu pemilihan pemimpin melalui musyawarah di antara sesamanya berdasarkan kelebihan yang dimiliki. Manusia pada masa bercocok tanam ini sudahmembentuk desa-desa kecil sebagai tempat permukiman. Desa-desa tersebut awalnya tersusun atas beberapa rumah kecil yang berbentuk melingkar dengan atap yang terbuat dari daun-daunan. Rumah-rumah tersebut selanjutnya berkembang menjadi rumah panggung besar yang berbentuk persegi panjang dan dihuni oleh beberapa keluarga inti. Dibagian bawah rumah biasanya digunakan untuk memelihara hewan ternak. Kegiatan sosial budaya yang utama pada masa ini adalah gotong royong. Kegiatan tersebut berupa usaha saling membantu baik diminta ataupun dengan kesadaran sendiri, seperti mencangkul, menanam, dan memanen. Selain dalam bidang pertanian, gotong royong juga telah merambah ke bidang lain, baik dalam kehidupan sosial, budaya, politik, dan lainnya. Gotong royong pada masyarakat agraris sudah menjadi ciri khas.
------------#------------
Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
WA /LINE : 081 669 2375

0 Response to "Bagaimana kehidupan sosial manusia praaksara pada masa bercocok tanam?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel