Syekh Muhammad Khudari Beik mengemukakan:
Syekh Muhammad Khudari Beik mengemukakan:
الْقُرْآنُ هُوَ اللَّفْظُ الْعَرَبِيُّ الْمُنَزَّلُ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلتَّدَبُّرِ وَالتَّذَكُّرِ الْمَنْقُوْلُ مُتَوَاتِرًا وَهُوَ مَا بَيْنَ دَفَّتَيْنِ، الْمَبْدُوْءُ بِسُوْرَةِ الْفَاتِحَةِ وَالْمَخْتُوْمُ بِسُوْرَةِ النَّاسِ.
Kalimat di bawah ini
وَهُوَ مَا بَيْنَ دَفَّتَيْنِ
dapat dipahami sebagai berikut….
- yang dijadikan pedoman hidup
- yang membacanya dinilai ibadah
- yang ditulis dalam mushaf
- yang disampaikan dengan cara mutawarir
- yang dimudahkan dalam membacanya
Pembahasan:
Kalimat
وَهُوَ مَا بَيْنَ دَفَّتَيْنِ
dapat dipahami sebagai yang ditulis dalam mushaf
Jawaban: C
------------#------------
Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
WA /LINE : 081 669 2375
0 Response to "Syekh Muhammad Khudari Beik mengemukakan:"
Post a Comment